Simeulue – INN
Hasil Pemeriksaan Dana Desa Labuhan Bajau TA. 2024 Terkait Pengadaan Sapi
sebanyak 31 ekor yang sudah diadakan sebanyak 28 ekor, yang belum diadakan sebanyak 3 ekor sampai saat ini belum ada realisasinya.
Masyarakat sangat berharap dan menanti – nanti sapi tersebut segera diserahkan.
Inspektorat telah melakukan monitoring dan melayangkan surat peringatan (SP) 1 terhadap pengadaan 3 ekor sapi senilai Rp. 29.999.032 serta denda keterlambatan pengadaan sapi senilai Rp. 1.499.903
Pelaksana CV. Al-Insyirah dan SP 1 sudah disampaikan ke Pj. Kepala Desa Labuhan Bajau, dengan tembusan
Kepala DPMD, camat tepsel dan pihak penyedia CV. Al-Insyriah. Sampai saat ini belum ditindaklanjuti,
Pj kades desa labuhan bajau (Herli) saat di hubungi media Tribune indonesia.com terkait hasil temuan tim monitoring ” mengatakan saya selalu berkoordinasi dengan pihak ketiga agar segera menyelesaikan, walaupun pengadaan sapi tahun 2024 ini dimasa Kades labuhan bajau terdahulu “jelasnya”
Hal lain Pj. Kades Labuhan Bajau mengatakan pihak ketiga sudah membuat surat pernyataan yang di berikan ke inspektorat
Perjanjiannya akan mengadakan kekurangan sapi sebanyak 3 ekor sapi paling lambat 60 hari sejak kami terima LHP dari Inspektorat.
kenyataan nya sampai saat ini belum diselesaikan oleh pihak ketiga.
Pihak ketiga hanya memberi harapan dan sebatas janji- janji yang dak jelas kepada pemerintah desa labuhan bajau diduga tidak ada niat baik untuk menyelesaikan harapan masyarakat desa dengan mempermainkan dana desa yang semestinya dapat dinikmati oleh masyarakat dengan program program unggulan pemerintah desa(*)