Berita  

Amin Bupati Perdana Kabupaten Simeulue Bersama kawan-kawan Seperjuangan nya

Sinabang | INN

Memperjelas sejarah perjuangan peningkatan status wilayah simeulue menjadi Kabupaten bagi yang tidak mengetahui janganlah di anggap hanya sebagai ” Durian Runtuh”

Latar belakang penyusunan :
Sejarah Wilayah simeulue menjadi Kabupaten Administratif dengan PP No 53 tahun 1996 dan menjadi Kabupaten Dati II Otonom dengan undang- undang No 48 tahun 1999, nampak nya sudah terlupakan Oleh para elit politik masa kini , maka untuk mengingatkan kembali kiranya perlu kami angkat cacatan singkat sebagai berikut :
1. Kongres Rakyat Simeulue tahun 1957 di Luan balu adalah titik awal mencetuskan cita -cita rakyat simeulue agar wilayahnya menjadi Kabupaten
2.Pembentukan Yayasan Masyarakat Simeulue (yapemsi) di tahun 1980 bertujuan antara lain:
– Untuk mewadahi potensi masyarakat simeulue
-Membantu mempersiapkan kesiapan wilayah simeulue menjadi Kabupaten dengan berusaha membangun sarana -sarana yang dibutuhkan
– setelah bekiprah sekian tahun lamanya dan beberapa kali penggantian pengurus baru memulai membangun sebuah gedung Musyawarah,tahap I lebih kurang 15 %
-Kemudian timbul berbagai masalah sehingga tidak dapat diharapkan lagi berkiprah dengan baik , maka terpaksa di bekukan oleh Bupati Aceh Barat Drs. Teuku Rosman .
3. Secara politis telah mendapat dukungan DPRD Kabupaten Aceh Barat No 3 tahun 1990 dan DPRD provinsi daerah istimewa Aceh No 1 tahun 1991
4.sejak kami Mohd Amin dilantik sebagai pembantu Bupati Aceh Barat wilayah simeulue menggantikan Drs.H. Adriman Kimat , tanggal 14 April 1995 oleh bupati Aceh Barat Drs. H.Teuku Rosman , kami ( Mohd.Amin) mengambil inisiatif untuk memperjuangkan kembali upaya peningkatan status wilayah simeulue menjadi kabupaten ( catatan perjuangan kami uraikan bagian berikut)

Bulan Mai s/d Desember 1995 Mohd Amin mencari berbagai pihak agar memberi bantuan dalam membenahi sarana lingkungan komplek pemerintah yang sangat memprihatinkan dan juga mencari kemudahan dana dan perjuangan serta dukungan lain nya untuk mengujudkan simeulue menjadi Kabupaten antara lain diperoleh harapan sebagai berikut :

1, Sdr .Mohd . Daudsyah , pengusaha rotan putra simeulue membantu membenahi renopasi pendopo dan membuat pagar pendopo dan kantor pembantu Bupati wilayah simeulue.
2. Sdr. Nurdin Harahap , direktur CV. Bahari Medan membantu pinjaman dana dalam kebutuhan perjalanan dan akomodasi urusan pendekatan kedepdagri selama masa awal perjuangan
3 Himas jakarta , memberikan semangat dan kemudahan apabila ada urusan di jakarta
4. Himas Banda Aceh , mendukung semangat perjuangan dan menyumbang Rp.1.000.000
5. Haji Darwis ,pengusaha di Medan menyatakan bersedia mendukung dana yang dibutuhkan dalam masa perjuangan ,setelah mendapat rekom dari bapak Faisal tamin dirjen bangda dedagri setelah beberapa kali disalurkan mencapai jumlah Rp. 275. 000.000
6. PT. Flamboyan dan PT Kruing sakti ,yang membantu pinjaman alat – alat berat pada saat diperlukan
7. Mawardi direktur CV idola ,meulaboh membantu membenahi komplek perkantoran melalui anggaran
8. H. Rosmawi Dimar ,sejak awal pembangunan tahap II gedung yapemsi sudah menyumbang Rp.1.000.000 dan seterusnya menawarkan jasanya pada pekerjaan finishing mendahului anggaran
9. Seluruh Camat dalam wilayah simeulue memberi dukungan berperan aktif dalam kepanitiaan dan berbagai kegiatan lainnya.

Setelah gambaran dari para donatur tersebut diatas kami (Mohd.Amin) memberanikan diri membenahi lingkungan pendopo dan perkantoran mendahului anggaran dengan sasaran yang sangat mendesak yang diperlukan.

Dan selanjutnya Mohd. Amin tanggal 6 mai 1996 hari Minggu berangkat kejakarta bersama Sdr.Mahrudin Hadir BBA membawa 50 exempler
Buku data mutahir yang telah disiapkan untuk dibagikan kepada Anggota DPRI asal Aceh Komisi II , dan tanggal
7 mai 1996 menjumapai Bapak Malik Ridwan Badai .SH di hotel Indonesia,
Pada tanggal 8 Mai 1996 menghadap dirjen PUOD Prof.DR. Sumitro dipandu oleh bapak Malik Ridwan Badai .SH.

Singkat cerita hasil perjuangan Drs. Mohd. Amin dengan kawan – kawan serta donator saat itu membuahkan hasil , tepatnya pada ” hari Jumat jam 09.00 digelarkanlah Peresmian Kabupaten Simeulue berdasarkan peraturan pemerintah (PP) No 53 tahun 1996 di gedung DPRD pada Propinsi Daerah Istimewa Aceh ditandai dengan pidato Mentri Dalam Negri Mohd. Yogie.S. Memet atas nama Presiden Republik Indonesia serta menanda tangani batu prasasti pada tanggal 27 September 1996,dihalaman Depan Gedung DPRD Provinsi Istimewa Aceh Terlihat 48 Karangan Bunga Ucapan Selamat’ dari berbagai fihak terpasang dan tersusun rapi dengan berbagi macam warna dan tulisan yang menarik (*)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *